Ribuan
batu yang menimpah disudut kota maupun desa KEDIRI.
debu-debu yang berhamburan menyelimuti setiap
daerah-daerah,
yang kau luapkan bersama angin-angin malam.
goncangan yang begitu dahsyat yang ingin kau muntahkan
dalam isi perutmu.
api yang begtu panas kau hujankan disela-sela kota
KEDIRI.
ribuan makluk pada berlari-lari terbirit-birit,
karna kau memuntahkan isi perutmu.
wahai GUNUNG yang indah, kenapa kau begitu kejam
dalam tingkah lakumu itu.
apakah kau sudah muak lihat tingkah laku manusia,
yang begitu kejam terhadap alam maupun aturan dalam agama, sampai kamu marah.
apakah yang kau suruh, biar kamu tidak lagi marah?
wahai gunung kelud ku. ampunilah kami, jika saya
punya salah sama kamu.
wahai gunung kelud ku. per indahlah alam ini lagi
dengan bentuk indah mu.
wahai gunung kelud ku. jangan kau kotori lagi isi
bumi ini.
wahai gunung kelud ku. wahai gunung keludku.
wahaiii, sayangilah kami dan maafkan lah kami jika kami murka kepada mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar